Karir Rumah Sakit Jakarta
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi
Deskripsi Karir Administrasi Rumah Sakit
Bagian administrasi rumah sakit terdiri dari sejumlah tugas yang mendukung operasional rumah sakit, mulai dari pengelolaan data pasien, penjadwalan perawatan, hingga pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan. Administrasi rumah sakit adalah inti dari sistem manajemen rumah sakit yang memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan lancar dan efisien. Posisi ini sangat vital untuk mendukung dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya dalam memberikan layanan terbaik kepada pasien.
Pekerjaan di bagian administrasi rumah sakit juga beragam dan mencakup banyak aspek penting, mulai dari operasional sehari-hari, manajemen data pasien, hingga penyusunan laporan keuangan. Mereka yang bekerja di administrasi rumah sakit bertanggung jawab untuk mengelola informasi yang terkait dengan pasien, mengoordinasikan jadwal, serta memastikan rumah sakit mematuhi kebijakan kesehatan yang berlaku.
Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Senin, Sabtu
Michael Setiawan Spesialis Saraf Kedokteran Umum, Universitas Indonesia Spesialis Saraf, Universitas Padjadjaran Rumah Sakit Pluit Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Senin, Sabtu 10:00 - 20:00
Rumah Sakit Grha Kedoya
Selasa, Rabu, Jumat, Senin, Kamis, Sabtu
George Dewanto Spesialis Saraf Rumah Sakit Pluit Rumah Sakit Grha Kedoya Selasa, Rabu, Jumat, Senin, Kamis, Sabtu 09:00 - 20:00
Admin rumah sakit memiliki peran, tugas serta tanggung jawab penting dalam proses pengelolaan bagian administratif dan operasional rumah sakit. Mereka berkontribusi aktif pada pengaturan yang efisien, kualitas pelayanan dan pengembangan rumah sakit secara keseluruhan.
Karir sebagai admin rumah sakit dapat menawarkan kesempatan yang menarik untuk membangun pertumbuhan dan pengembangan jenjang kesuksesan di bidang kesehatan.
Apa saja tugas, jam kerja dan kampus yang ada jurusan administrasi rumah sakit? Mari dikuak satu persatu dalam artikel berikut ini…
Tips Menjadi Bagian Administrasi Rumah Sakit
Jika tertarik berkarir di bidang administrasi rumah sakit, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita sukses dalam profesi ini:
Untuk menjadi bagian administrasi rumah sakit, penting untuk memahami prinsip-prinsip manajemen, terutama yang terkait dengan pengelolaan rumah sakit. Sebagian besar posisi administrasi rumah sakit memerlukan pemahaman tentang manajemen sumber daya manusia, keuangan, dan kebijakan kesehatan. kita bisa memulai dengan mengambil jurusan seperti Manajemen Rumah Sakit, Administrasi Kesehatan, atau jurusan terkait lainnya.
Sebagai bagian administrasi rumah sakit, kita akan berinteraksi dengan banyak pihak, termasuk pasien, keluarga pasien, tenaga medis, dan kolega dari berbagai departemen. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi yang baik sangat penting. Pastikan kita dapat berkomunikasi secara jelas dan efektif, baik secara verbal maupun tertulis.
Saat ini, banyak rumah sakit yang menggunakan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) untuk mengelola data pasien, jadwal perawatan, dan keuangan. Menguasai perangkat lunak terkait dan teknologi medis akan membuat kita lebih kompeten dalam menjalankan tugas-tugas administrasi rumah sakit.
Keterampilan organisasi dan perhatian terhadap detail sangat penting dalam pekerjaan administrasi rumah sakit. Kita harus mampu mengelola banyak informasi dan dokumen, serta memastikan semuanya teratur dan dapat diakses dengan cepat jika diperlukan.
Administrasi rumah sakit sering kali melibatkan banyak tugas yang harus dilakukan secara bersamaan. Menjadi seorang multitasker yang baik akan membantu kita dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan administrasi tanpa mengorbankan kualitas atau akurasi.
Jika memungkinkan, cari pengalaman kerja atau magang di rumah sakit atau institusi kesehatan. Pengalaman langsung akan memberikan wawasan praktis tentang bagaimana operasional rumah sakit berjalan dan apa yang dibutuhkan dalam posisi administrasi.
Contoh Proses Kerja di Administrasi Rumah Sakit
Proses kerja di bagian administrasi rumah sakit sangat bervariasi dan bergantung pada posisi yang dipegang. Berikut adalah contoh proses kerja di beberapa posisi administrasi rumah sakit:
Sebagai staf administrasi, tugas utama adalah melakukan pendaftaran pasien, mengelola data medis pasien, serta menjawab pertanyaan pasien dan keluarga. Proses pendaftaran pasien dapat melibatkan pengisian formulir, pengumpulan informasi asuransi, dan memasukkan data pasien ke dalam sistem komputer rumah sakit. Staf administrasi juga bertanggung jawab untuk mengatur janji temu pasien dengan dokter atau spesialis.
Supervisor administrasi mengawasi kegiatan harian staf administrasi. Mereka memastikan bahwa data pasien dikelola dengan benar, penjadwalan dilakukan tanpa kesalahan, dan semua proses administrasi berjalan sesuai dengan prosedur rumah sakit. Mereka juga bekerja sama dengan departemen lain untuk memastikan kelancaran operasional rumah sakit, seperti memantau pengelolaan keuangan dan anggaran rumah sakit.
Manajer administrasi mengelola seluruh tim administrasi rumah sakit dan bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran rumah sakit. Mereka berkoordinasi dengan departemen keuangan, SDM, dan logistik untuk memastikan bahwa semua kegiatan operasional berjalan dengan efisien. Manajer administrasi juga berperan dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan terkait kebijakan operasional rumah sakit.
Spesialis Kulit dan Kelamin
Spesialis Kulit dan Kelamin, Universitas Diponegoro
: Job Desk dan Tugas Admin Rumah Sakit
Apa tugas atau job desk staf administrasi rumah sakit?
Staff administrasi RS mempunyai tugas-tugas yang harus diselesaikan dari bermacam-macam fungsi administratif yang mendukung operasional dan manajemen RS. Perhatikan 11 tugas atau job desk yang umum dilakukan oleh seorang admin RS:
Seorang staf admin RS bertanggung jawab mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data pasien. Mereka bertanggung jawab untuk memasukkan informasi pasien ke dalam sistem elektronik, menjaga kerahasiaan data medis, dan mengatur dokumen-dokumen yang terkait dengan pasien.
Setiap pasien yang datang ke RS diterima, didata dan di daftar. Aktivitas ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dasar pasien, menjadwalkan janji temu, memberikan kartu identifikasi pasien, dan mengoordinasikan proses pendaftaran.
Janji temu pasien dengan dokter atau fasilitas medis lainnya dikoordinir oleh pegawai admin, selain itu, Mereka juga mengelola jadwal kunjungan, menjadwalkan pemeriksaan atau prosedur, dan memastikan koordinasi yang lancar antara pasien, dokter, dan tenaga medis.
Menjalankan aktivitas koordinasi admin, antara lain pengelolaan inventaris, pengadaan persediaan, pengaturan ruangan dan pemeliharaan peralatan kantor.
Tugas lain dari seorang pegawai admin mengelola surat-menyurat, menjawab telepon, menjawab setiap pertanyaan atau permintaan dari pasien serta staf rumah sakit lainnya.
Tugas-tugas keuangan seperti pengelolaan faktur, pembayaran tagihan, klaim asuransi, dan pembukuan keuangan dilakukan oleh bagian finance accounting dibantu oleh staf admin/
Interaksi kerja seperti itu menyebabkan kedua bagian tersebut saling berkolaborasi untuk memastikan kegiatan administratif terkait keuangan berjalan dengan lancar.
Staff admin RS juga memberikan dukungan administratif kepada manajemen rumah sakit, antara lain: mempersiapkan laporan, menyusun presentasi, menjadwalkan pertemuan, atau membantu dalam tugas-tugas administratif khusus yang diberikan oleh manajemen.
Staf admin rumah sakit dapat bertanggung jawab untuk mengelola inventaris dan persediaan yang dibutuhkan di rumah sakit, seperti peralatan kantor, alat medis, atau persediaan kesehatan.
Mereka memantau stok, memesan barang yang diperlukan, serta mengatur dan menjaga kelancaran pasokan yang diperlukan.
Menjaga komunikasi yang efektif antara tim medis, pasien, keluarga pasien, dan pihak eksternal lainnya seperti rekan kerja, mitra, atau perwakilan pemerintah.
Menerima, mendokumentasikan, dan menindaklanjuti keluhan atau masalah yang diajukan oleh pasien atau keluarga pasien, serta berkoordinasi dengan departemen terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mengatur dan mengelola dokumen-dokumen penting seperti rekam medis, dokumen kepegawaian, perjanjian kerja sama, atau dokumen hukum lainnya, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen.
Melakukan tugas-tugas administratif lainnya yang diberikan oleh atasan atau yang sesuai dengan kebutuhan operasional rumah sakit.
Perlu dipahami bahwa job desk staf administrasi rumah sakit bisa berbeda-beda antar rumah sakit, perbedaan itu tergantung pada ukuran, struktur organisasi, kompleksitas dan kebutuhan rumah sakit tertentu.
Untuk jenis rumah sakit kecil, job desk bisa digabungkan menjadi satu peran, sedangkan di rumah sakit yang lebih besar, tugas-tugas ini dibagi menjadi bagian-bagian administratif yang lebih khusus dan spesifik.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Santo Yusuf
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu
Nelson Edwin Pratama Spesialis Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Columbia Asia - Pulomas Rumah Sakit Ibu dan Anak Santo Yusuf Rumah Sakit Pluit Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu 08:00 - 20:00